
Panorama alam Kahaya yang indah seakan tidak pernah terlupakan bagi para laskar-laskar Karya Bakti Ilmiah (KBI) V LPM Penalaran yang pernah ke sana.
Udara di Dusun Kahaya cukup dingin hingga menusuk sampai ke tulang, tapi dinginnya dusun Kahaya dapat terobati dengan segelas Kopi Hangat Kahaya yang merupakan komoditas utama bagi Dusun Kahaya itu sendiri. Setiap silaturrahim ke rumah warga, tidak jarang kami disuguhi segelas kopi hangat Kahaya yang memang pas sambil ngobrol bersama warga.
Jadi ingat masa lalu
BalasHapusLiburan ke Bulukumba memang tak terlupakan...
Nice article...
Semangat
Tarima Kasih,,, :)
BalasHapus