
Menurut Hari Suroto (Arkeolog Prasejarah), Kompleks Gua Sumpang Bita terdiri atas dua leang masing-masing disebut Leang Sumpang Bita dan Leang Bulu Sumi. Kedua leang ini letaknya berjauhan, dibatasi oleh bukit kapur.
Leang Sumpang Bita, memiliki langit-langit yang tinggi dan melandai ke belakang. Mulut gua menghadap ke timur (N. 90° E). Leang ini terletak 150 m dari permukaan tanah atau 280m dpl. Kelembaban dan hasil kelapukan 40% dengan PH 6,6. Ukuran mulut leang adalah tinggi 10m dan lebar 14m, sedangkan dalamnya 50m.

1. Cap tangan negatif
- tangan kanan dewasa 15 buah
- tangan kiri dewasa 21 buah
- rusak (tak dikenal kiri atau kanan) 1 buah
- tangan kanan anak-anak 12 buah
- tangan kiri anak-anak 4 buah
2. Cap kaki negatif
- kaki kanan dewasa 1 buah
- kaki kiri dewasa 1 buah
- kaki kanan dewasa 1 buah
3. Lukisan babirusa 12 buah
4. Lukisan sampan 1 buah
Gua Bulu Sumi, termasuk satu kompleks dengan Gua Sumpang Bita tetapi ukurannya lebih kecil. Berada di sebelah utara Gua Sumpang Bita; lebarnya 4,10m; dengan kedalaman 8,77m. Gua ini menghadap ke barat laut dan terletak pada ketinggian 200m dpl. Pada gua ini ditemukan 4 cap tangan negatif (hand stencils) dalam kondisi sudah sangat pudar, sehingga sangat sulit untuk diidentifikasi. Selain itu juga ditemukan gundukan sampah dapur berupa cangkang kerang yang terpotong ujung-ujungnya. Hal ini dapat mengindikasikan Gua Bulu Sumi bersifat profan, digunakan untuk bermukim.
Walaupun ruang kedua gua ini mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup. Namun tingkat kelembaban tetap tinggi karena besarnya kandungan air di dalam batuan. Pada musim kemarau yang suhunya tinggi dengan kadar air dan kelembaban yang rendah, seringkali terjadi proses pengelupasan sehingga mengakibatkan lukisan di atasnya ikut terkelupas.
Selain itu tumbuhnya beberapa jenis jamur pada lukisan, diperlukan usaha konservasi yang tepat, jika jamur dikeluarkan maka akan merusak lukisan. Usaha yang dapat dilakukan di antaranya menghilangkan penyebab kerusakan dengan membelokkan aliran air yang menuju ke lukisan. Menghilangkan mikrobiologi yang tumbuh di permukaan lukisan, selanjutnya memperkuat media lukisan.
0 komentar:
Posting Komentar