Wahai rindu kenapa kau begitu menyiksaku..
Aku tahu kau akan mengajarkanku banyak bersabar..
Mengajarkanku lebih fokus..
Mengajarkanku untuk terus berjuang..
Tapi tidakkah kau beri sedikit ruang untukku melihatmu
tersenyum..
Sehingga aku bisa ikut tersenyum..
Aku cuma takut akan lupa bagaimana caranya tersenyum..
Atau bahkan aku lupa bagaimana rasanya tersenyum..
Aku hanya rindu, rindu dengan senyummu..
Related Posts:
Mentari (Special Ulang Tahun)
Puisi ini ku hadiahkan sebagai ucapan ulang tahun kepada seseorang yang mengaku namanya Mentari ...Awalnya hanya sebuah desain sederhana dengan … Read More
Angin Malam yang Dingin
Bukan menggigil yang
kurasakan malam ini..
Tapi yang ku rasa hanya denyut-denyut
kerinduan..
Rindu dengan senyum tulus
yang selalu kau hadiahkan … Read More
Setia Menemani Pagiku
Jika diibaratkan sebuah puzzle
…
Dia datang menjadi penyempurna dari kepingan puzzle yang hilang itu..
Jika aku diminta berterima kasih atas lukis… Read More
SARJANA
Satu malam satu lembar saja..
Diam dan mulailah menuliskannya..
Bukankah janjimu jadi SARJANA?
Janganlah membuat mereka meneteskan air mata… Read More
MENTARI
Source Image: http://argopura.blogspot.com
Terlalu malam jika aku
mendekap Bulan ..
Terlampau lama jika aku
mengejar … Read More
sebuah karya yang sangat bagus, terimakasih banyak.
BalasHapusnice kak..
BalasHapusTerima kasih semuanya :)
BalasHapus