Minggu, 25 September 2016

Ke Luar Negeri (Tidak) Harus Mahal

Impian untuk jalan-jalan keluar negeri adalah impian yang hampir dimiliki oleh setiap orang, minimal dinegara tetangga seperti di Malaysia dan Singapura. Dulu kalau ada orang yang jalan-jalan ke Kuala Lumpur atau ke Singapura diidentikkan dengan orang kaya, orang yang bisa menghabiskan jutaan bahkan puluhan juta hanya untuk jalan-jalan dan belanja. Ketika menyebut kedua negara ini yang tertanam dibenak yang paling pertama ketika ke Malaysia kita bisa berfoto didepan Twin Tower (Menara Kembar) yang terletak di KLCC (Kuala Lumpur City Center) dan di Singapura kita bisa berfoto di dekat Patung Merlion (Mermaid Lion). Hal yang wajar bagi seseorang untuk memiliki impian untuk jalan-jalan ke negara tetangga tersebut tanpa terkecuali, meskipun tidak cukup banyak uang seperti saya. Baru-baru ini saya melancong ke kedua negara ini hanya menghabiskan uang kurang lebih satu juga rupiah perorang.

Sebenarnya impian untuk jalan-jalan ke Singapura saya tuliskan dalam kertas Resolusi adalah pada bulan Mei 2015 dan Berpose di depan Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur saya tulis pada bulan Juli 2016. Semua impian yang pernah saya tuliskan diatas sebuah kertas resolusi alhamdulillah hampir semuanya terwujud, pun kalau belum terwujud pasti akan tergantikan dengan yang lain yang jauh lebih baik atau saya harus memindahkannya lagi ditahun berikutnya. Intinya tuliskan saja apa saja impian-impian dalam hidup tanpa dengan mangabaikan berapa biaya yang harus saya persiapkan, berapa lama saya harus menabung atau bahkan saya akan bersama siapa.

Tugas menje(nguk)mput mahasiswa KKN Kebangsaan 2016 di Kepulauan Riau menjadi awal cerita hingga saya bisa sampai melancong ke Kuala Lumpur dan Singapura (meskipun motivasi terkuatnya adalah ada pada salah seorang dari mereka).

Modal awal yang saya harus siapkan jauh hari sebelumnya untuk bisa jalan-jalan keluar negeri adalah memiliki sebuah Paspor. Saya membuat paspor sudah setahun yang lalu (Juni 2015) itupun cuma menjalankan saran dari salah seorang teman yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di Kanada, namanya Wawan Kurniawan. Sama halnya di empat tahun yang lalu, untuk mewujudkan impian saya membeli motor sendiri saya harus buat SIM lebih dahulu kemudian setahun kemudian saya berhasil membeli motor sendiri tanpa bantuan sepeser pun dari orang tua.

Tepat ditanggal 26 Agustus 2016 saya berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin – Makassar menuju bandara Hang Nadim-Batam bersama Pak Ismail (Sekretaris LPM UNM) dalam rangka mengikuti penutupan sekaligus penjemputan peserta KKN Kebangsaan 2016 di Tanjung Pinang. 

Perjalanan via pesawat dari Makassar menuju Bandara Soekarno Hatta untuk transit kemudian lanjut menuju Bandara Hang Hadim Batam. Kurang lebih empat jam perjalanan udara, kami tiba di Bandara Hang Nadim Batam kemudian lanjut menuju Pelabuhan Telaga Punggur dengan jarak kurang lebih 14 km atau sekitar 20 menit dari bandara untuk melanjutkan lagi penyeberangan menuju ibukota Propinisi Kepulauan Riau, Tanjung Pinang kurang lebih satu jam. Transportasi laut adalah satu-satunya jalur yang menghubungkan antara Kota Batam dengan Kota Tanjung Pinang. 

Diatas Kapal Ferry Aluminium dari Kota Batam menuju Tanjung Pinang

Acara Penutupan KKN Kebangsaan 2016

Bersama Mahasiswa KKN Kebangsaan 2016

Semalam menginap di Tanjung Pinang kemudian besoknya (27/8) menyeberang berbalik arah menuju kota Batam dengan alasan jarak menuju bandara jauh lebih dekat, bisa menjangkau banyak pusat perbelanjaan murah, bisa menjelajahi banyak wisata di Kota Batam dan yang paling penting yang punya paspor bisa dengan mudah menyeberang ke Malaysia atau pun ke Singapura. 

Setelah berdiskusi tentang rute liburan selama di Batam tiga hari sebelum kembali ke Makassar, kami putuskan untuk membagi tiga tim dari jumlah keseluruhan tiga puluh mahasiswa ditambah dengan saya sebagai pendamping; Pertama Tim Malaysia-Singapura, kedua tim Singapura dan terakhir tim Batam (tidak memiliki paspor). Saya sendiri ada di tim pertama bersama tiga orang mahasiswa (Isti, Iwan dan Ummu). Bersambung ketulisan berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Terima Kasih atas kunjungan anda, Jangan lupa Follow, dan komentarnya !!!