Selasa, 21 Februari 2017

Menjadi Insan Terdidik dan Mengabdi Sepenuhnya Untuk Indonesia

Saya anak bungsu dari tiga bersaudara dan dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana tapi dibesarkan oleh seorang ibu yang luarbiasa. Sejak umur tiga tahun keluarga tidak lagi merasakan hangatnya kasih sayang dan kebijaksanaan dari seorang ayah layaknya orang kebanyakan. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi ibu saya untuk membesarkan tiga orang anaknya dengan penuh kesabaran. Ibu yang hanya berprofesi sebagai penjual kopi susu disebuah kedai kecil di kampung hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, bersabar dan mendidik anaknya. Meskipun dibesarkan dari keluarga yang sederhana, tapi semangat ibu untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya sangat tinggi karena dengan pendidikan bisa merubah nasib keluarga yang lebih baik dan dengan pendidikan pula kita bisa memberikan kontribusi nyata bangsa ini.

Usaha untuk merubah citra keluarga saya mulai sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) tidak hanya berusaha menjadi terbaik di dalam kelas juga dengan mengikuti dan menjuarai lomba-lomba yang diadakan didaerah saya seperti lomba mengaji dan lomba kepramukaan. Dibangku SMP saya sudah dipercayakan untuk menjadi Ketua Remaja Masjid dilingkungan masyarakat tempat saya tinggal. Sebagai ketua remaja masjid saya dipercayakan sebagai penggerak kegiatan di masjid. Begitupun ketika saya SMA tidak hanya sebagai pemegang peringkat pertama dikelas tapi saya juga sering menjuarai lomba mulai ditingkat sekolah hingga di provinsi seperti OSN Bidang Studi TIK, lomba bognkar pasang senjata dan lomba karya tulis ilmiah . Selain itu saya juga dipercayakan untuk menjadi seorang ketua umum OSIS di SMA selama dua periode dan sebagai penggagas ekstarkurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Negeri 1 Sinjai Barat. Hal tersebut membawa saya untuk lulus pada jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) dan sebagai salah seorang dari 350 penerima Bidikmisi pertama di Universitas Negeri Makassar.

Kesyukuran terbesar saya kepada Tuhan dan terima kasih saya yang tidak terhingga kepada pemerintah Indonesia karena memberikan saya kesempatan untuk mengenyam pendidikan dibangku perkuliahan. Selama dibangku kuliah selain aktif dalam hal akademik yang dibuktikan dengan terpilihnya saya sebagai asisten dosen, saya juga aktif dibeberapa organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kemasyarakatan serta banyak mengikuti pelatihan, workshop maupun seminar sehingga apa yang saya dapatkan bisa saya berikan kepada orang banyak. Salah satu oragasasi yang memberikan saya banyak pelajaran adalah Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran UNM. LPM Penalaran UNM adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau organisasi setingkat yang bergelut dibidang penelitian dan keorganisasian, diorganisasi ini saya banyak belajar tentang penelitian, organisasi dan pengabdian masyarakat. Salah satu program pengabdian masyarakat saya jalankan sebagai panitia adalah Bola Macca (Rumah Pintar) dengan membangun rumah panggung sederhana yang dijadikan sebagai pusat belajar sambil bermain anak desa Benteng Kecamatan Camba Kabupaten Maros yang dilengkapi dengan perpustakaan sebagai salah satu upaya mencerdaskan anak bangsa, penuntasan buta aksara dan pemerataan pendidikan di Indonesia tanpa terkecuali didaerah saya sendiri di Kabupaten Sinjai. Selain itu sebagai salah seorang penerima beasiswa Bidikmisi saya juga banyak bergelut dibanyak kegiatan Bidikmisi, salah satunya dengan membentuk sebuah oraganisasi khusus mahasiswa Bidikmisi di UNM yaitu Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKBIM) UNM dan saya dipercayakan sebagai Ketua Umum. Selama menjabat sebagai pengurus IKBIM hingga saya alumni, saya banyak membantu kinerja kemahasiswaan terkhusus dalam hal Bidikmisi juga membuat sebuah program pengembangan minat dan bakat mahasiswa Bidikmisi dan mensosialisasikan program Bidikmisi kepada masyarakat luas hingga daerah terpencil dengan cara penyebaran informasi melalui sosial media, website, dan mengadakan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah. Berkat kemampuan akademik yang bagus dan pengalaman organisasi yang memadai pada tahun 2012 saya terpilih menjadi mahasiswa berprestasi UNM dan mahasiswa Bidikmisi Berprestasi Nasional.

Salah satu dari Tri Darma Perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah pengabdian masyarakat, dengan pengabdian masyarakat saya bisa memberikan konstribusi dan peranan besar bagi Indonesia. Harapan besar untuk terus mengabdi kepada bangsa ini juga sebagai wujud terima kasih sekaligus untuk membayar hutangku kepada pemerintah dan rakyat Indonesia seperti kata salah seorang motivator beasiswa Tony D Susanto “Beasiswamu adalah hutangmu kepada rakyat Indonesia, karena dengan rupiah demi rupiah pajak Rakyatlah Engkau disekolahkan!”. Untuk itu, saya bercita-cita untuk menjadi tenaga professional dibidang pendidikan khususnya yang berkaitan dengan teknologi informasi, komunikasi dan komputer. Saya berkeinginan mengembangkan teknologi dan media pembelajaran khususnya di daerah saya sendiri di Kabupaten sinjai agar pada siswa bisa lebih mudah dalam melakukan proses pembelajaran di sekolah dan bisa mewujudkan tujuan pembelajaran semaksimal mugkin.

NB: Essay ini saya tulis untuk pendaftaran beasiswa LPDP ditahun 2015.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Terima Kasih atas kunjungan anda, Jangan lupa Follow, dan komentarnya !!!