Saya anak bungsu dari tiga bersaudara
dan dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana tapi dibesarkan oleh seorang
ibu yang luarbiasa. Sejak umur tiga tahun keluarga tidak lagi merasakan
hangatnya kasih sayang dan kebijaksanaan dari seorang ayah layaknya orang
kebanyakan. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi ibu saya untuk membesarkan
tiga orang anaknya dengan penuh kesabaran. Ibu yang hanya berprofesi sebagai
penjual kopi susu disebuah kedai kecil di kampung hanya bisa berusaha
semaksimal mungkin, bersabar dan mendidik anaknya. Meskipun dibesarkan dari
keluarga yang sederhana, tapi semangat ibu untuk memberikan pendidikan yang
layak kepada anaknya sangat tinggi karena dengan pendidikan bisa merubah nasib
keluarga yang lebih baik dan dengan pendidikan pula kita bisa memberikan
kontribusi nyata bangsa ini.
Usaha
untuk merubah citra keluarga saya mulai sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD)
tidak hanya berusaha menjadi terbaik di dalam kelas juga dengan mengikuti dan
menjuarai lomba-lomba yang diadakan didaerah saya seperti lomba mengaji dan
lomba kepramukaan. Dibangku SMP saya sudah dipercayakan untuk menjadi Ketua
Remaja Masjid dilingkungan masyarakat tempat saya tinggal. Sebagai ketua remaja
masjid saya dipercayakan sebagai penggerak kegiatan di masjid. Begitupun ketika
saya SMA tidak hanya sebagai pemegang peringkat pertama dikelas tapi saya juga
sering menjuarai lomba mulai ditingkat sekolah hingga di provinsi seperti OSN
Bidang Studi TIK, lomba bognkar pasang senjata dan lomba karya tulis ilmiah .
Selain itu saya juga dipercayakan untuk menjadi seorang ketua umum OSIS di SMA
selama dua periode dan sebagai penggagas ekstarkurikuler Karya Ilmiah Remaja
(KIR) di SMA Negeri 1 Sinjai Barat. Hal tersebut membawa saya untuk lulus pada
jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) dan sebagai salah seorang dari 350
penerima Bidikmisi pertama di Universitas Negeri Makassar.
Kesyukuran
terbesar saya kepada Tuhan dan terima kasih saya yang tidak terhingga kepada
pemerintah Indonesia karena memberikan saya kesempatan untuk mengenyam pendidikan
dibangku perkuliahan. Selama dibangku kuliah selain aktif dalam hal akademik yang
dibuktikan dengan terpilihnya saya sebagai asisten dosen, saya juga aktif
dibeberapa organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kemasyarakatan serta
banyak mengikuti pelatihan, workshop maupun seminar sehingga apa yang saya
dapatkan bisa saya berikan kepada orang banyak. Salah satu oragasasi yang
memberikan saya banyak pelajaran adalah Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM)
Penalaran UNM. LPM Penalaran UNM adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) atau organisasi setingkat yang bergelut dibidang penelitian dan
keorganisasian, diorganisasi ini saya banyak belajar tentang penelitian,
organisasi dan pengabdian masyarakat. Salah satu program pengabdian masyarakat
saya jalankan sebagai panitia adalah Bola
Macca (Rumah Pintar) dengan membangun rumah panggung sederhana yang
dijadikan sebagai pusat belajar sambil bermain anak desa Benteng Kecamatan
Camba Kabupaten Maros yang dilengkapi dengan perpustakaan sebagai salah satu
upaya mencerdaskan anak bangsa, penuntasan buta aksara dan pemerataan
pendidikan di Indonesia tanpa terkecuali didaerah saya sendiri di Kabupaten
Sinjai. Selain itu sebagai salah seorang penerima beasiswa Bidikmisi saya juga
banyak bergelut dibanyak kegiatan Bidikmisi, salah satunya dengan membentuk
sebuah oraganisasi khusus mahasiswa Bidikmisi di UNM yaitu Ikatan Keluarga
Mahasiswa Bidikmisi (IKBIM) UNM dan saya dipercayakan sebagai Ketua Umum.
Selama menjabat sebagai pengurus IKBIM hingga saya alumni, saya banyak membantu
kinerja kemahasiswaan terkhusus dalam hal Bidikmisi juga membuat sebuah program
pengembangan minat dan bakat mahasiswa Bidikmisi dan mensosialisasikan program
Bidikmisi kepada masyarakat luas hingga daerah terpencil dengan cara penyebaran
informasi melalui sosial media, website, dan mengadakan sosialisasi langsung ke
sekolah-sekolah. Berkat kemampuan akademik yang bagus dan pengalaman organisasi
yang memadai pada tahun 2012 saya terpilih menjadi mahasiswa berprestasi UNM
dan mahasiswa Bidikmisi Berprestasi Nasional.
Salah satu dari Tri Darma Perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah
pengabdian masyarakat, dengan pengabdian masyarakat saya bisa memberikan
konstribusi dan peranan besar bagi Indonesia. Harapan besar untuk terus
mengabdi kepada bangsa ini juga sebagai wujud terima kasih sekaligus untuk
membayar hutangku kepada pemerintah dan rakyat Indonesia seperti kata salah
seorang motivator beasiswa Tony D Susanto “Beasiswamu
adalah hutangmu kepada rakyat Indonesia, karena dengan rupiah demi rupiah pajak
Rakyatlah Engkau disekolahkan!”. Untuk itu, saya bercita-cita untuk menjadi
tenaga professional dibidang pendidikan khususnya yang berkaitan dengan teknologi
informasi, komunikasi dan komputer. Saya berkeinginan mengembangkan teknologi dan
media pembelajaran khususnya di daerah saya sendiri di Kabupaten sinjai agar
pada siswa bisa lebih mudah dalam melakukan proses pembelajaran di sekolah dan
bisa mewujudkan tujuan pembelajaran semaksimal mugkin.
NB: Essay ini saya tulis untuk pendaftaran beasiswa LPDP ditahun 2015.
NB: Essay ini saya tulis untuk pendaftaran beasiswa LPDP ditahun 2015.
0 komentar:
Posting Komentar