Kamis, 18 Desember 2014

Cukup Duduk Bersamamu

Deburan ombak, hembusan angin laut, dan segelas kopi hangat menemani kita malam itu..

Kali pertama kita menikmati malam dengan cara berbeda... malam yang biasanya hanya diperantarai oleh sebuah pesan  singkat atau panggilan suara. Tapi malam itu kita duduk di sebuah teras rumah panggung di tempat yang baru kita datangi tapi sangat indah menurutku juga menurutmu.

Malam itu kita sama-sama berbalut jaket couple biru tua sebagai penahan dinginnya angin malam. Juga malam itu kamu menitip cincin emas di jari kelingking kananku sebagai orang yang kamu percaya..

Mungkin kamu selalu ingat bukan, untuk membuatku bahagia cukup sederhana. Yaitu bisa duduk bersamamu...

Pantai Bara, 18 Nopember 2014

1 komentar:

Followers

Terima Kasih atas kunjungan anda, Jangan lupa Follow, dan komentarnya !!!