Penyambutan mahasiswa baru cukup
menguras tenaga dan pikiranku, yah,, tanggung jawab tetap tanggung jawab jalani
saja dengan penuh semangat.
Pasca kegiatan tersebut sms dari mahasiswa baru sering
memenuhi inbox message-ku, dari tanda panggilan masuk pun saling berantai,
begitu pun dengan yang gencar di dunia maya yang berwujud sebagai seorang
Facebooker tidak setiap menitnya masuk permintaan pertemanan dan kirim ke
dinding profilku.
Lelah, bosan, jengkel sering kali mengusikku disaat saya
berusaha untuk tetap semangat disetiap aktivitasku. Terkadang tersenyum dengan
sendirinya melihat pesan-pesan lugu dari para mahasiswa baru dan kadang saya
merasa sesak dengan pertanyaan mereka yang kadang diluar jalur.
Terkenal yah lumayan, bangga yah bolehlah itu semua hanya
sebuah efek dari sebuah tanggung jawab dan kepercayaan orang-orang kepadaku.
Vivi salah satunya, seorang mahasiswi baru dari jurusan
Pendidikan Anak Usia Dini yang typikal orangnya yah bolehlah punya tipe
karakter Flekmatis. Dia gadis yang baik, ramah, dan orangnya sedikit gokil…
Ketika mahasiswa-mahasiswa lain menikmati masa-masa
kuliah mereka yang pikiran yang santai dan senang, aku menjalani hari dengan
beban finansial yang cukup berat karena hanya mengandalkan beasiswa yang ku
terima tiap tiga bulannya.
Hari-hari ku jalani dengan dengan tegar, bagaimana
bertahan hidup diperkotaan, bagaimana mengerjakan tugas-tugas perkuliahan dan
bagaimana menjalankan taggung jawab sebagai seorang aktivis di kampus, sesekali ku berpikir jika seandainya ada penambahan waktu dalam seharinya semua planningku
selesai dalam sehari. Tapi yah itu mustahil, sayalah yang mesti mengatur waktu
dengan baik sehingga tidak ada yang terabaikan.
Waktu luang sering
ku manfaatkan dengan berselancar di dunia maya, dunia yang tidak jelas, dan
dunia yang penuh kebohongan.. sesekali ku melirik foto Vivi yang tampak
sederhana dengan penampilan yang kasual cukup menarik perhatianku. Tapi sesekali
ku alihkan perhatianku ke yang lain tapi ah masa bodoh,, hidup ini terlalu buruk
jika dihabiskan dengan melayani usikan dari orang-orang yang tidak saya kenal.
Jomblo lebih enjoy buatku…
Jomblo lebih enjoy buatku…
Hmmm.. terlalu lebay untuk saya ceritakan lewat tulisan
ini, tapi apa boleh buat hati ini terus menunut agar bisa mendapatkan hati Vivi
yang ku pikir sesuai dengan karakter orang yang aku suka.. meskipun aku tahu
begitu sulit membuat agar dia bisa mencintaiku, aku adalah orang yang baru
dikenalnya dan hampir tidak pernah ketemu di dunia nyata dan aku adalah sosok
yang cukup dikenal di kampus begitu pandangan orang-orang kepadaku. Tapi
mungkin itu adalah sebuah pujian yang berlebihan buatku.. saya hanya orang
sederhana dan bukan pula dari golongan keluarga ningrat. Tapi aku terus
berusaha untuk menyamakan irama dengan dia.
Hampir setiap hari dari mencoba untuk membangun
komunikasi yang baik kepada Vivi untuk bisa mengetahui lebih dekat bagaimana
karakternya dan bisa mengetahui banyak hal tentang dirinya. Yah, saya dan Vivi
sama-sama berstatus sebagai anak yatim yang mempertemukan kami sebagai satu
almamater.
SEKEDAR EGOKU
Mengapa tuntutan hati ini begitu besar…
Ku tatap wajahku didepan cermin,,,
Ada sesuatu yang aneh diwajahku…
Tampak bibirku melengkung keatas
Dan jantungku berdetak kencang…
Ah, ini Cuma rasa ego dihatiku…
Lupakanlah …
Tapi rasa itu semakin mengejar diriku..
Ku coba untuk menuruti rasa ego dihatiku…
Ternyata perasaan euphoria itu muncul berlahan…
Ketika mulai kubaca pesan darinya…
Sekali lagi,,, ini Cuma rasa ego yang merasuki hatiku..
Senyum yang kadang tak ku sadari bergerak dengan sendirinya..
Akankah aku harus menuruti ego dihatiku…
Yah,,, kuputuskan untuk menuruti ego itu…
Ternyata ego dalam hatiku mampu melebur bersama ego dalam hatinya…
Terima kasih telah menjadi inspirasiku…
Terima kasih telah menjadi inspirasiku…
Rumah Edukasi, 21 Juni 2012
Sebuah syair klasik yang ku tulis untuk Vivi yang ku publish di blog pribadiku…
Sekitar sebulan aku membangun komunikasi
dengan Vivi, Akhirnya kuputuskan untuk memilihnya sebagai orang yang spesial
yang bisa menemani hari-hariku …
Sebagai orang yang aku sayangi ...
dan sebagai orang yang bisa memberiku semangat dan inspirasi....
Sebagai orang yang aku sayangi ...
dan sebagai orang yang bisa memberiku semangat dan inspirasi....
"Jangan lihat sisi lain dari saya dan siapa saya sekarang, tapi lihatlah saya sebagai seorang Yudi"
0 komentar:
Posting Komentar